Tim nasional Indonesia kembali mengalami
kekalahan telak dalam lawatannya ke negeri teluk. Kali ini skuat asuhan
Nil Maizar dipaksa pulang dengan tertunduk setelah ditaklukkan Yordania
dengan skor 5-0 dalam sebuah laga uji coba di stadion Amman.
Hasil
tersebut tentu menjadi modal negatif untuk tim Garuda menjelang laga
menghadapi Irak, sementara sebaliknya bagi Yordania, laga itu menjadi
modal yang sangat positif untuk menghadapi Singapura.
Babak Pertama
Tampil
di lapangan yang tergenang air, kedua tim tampak kesulitan
mengembangkan permainan karena laju bola selalu tertahan. Bola-bola
panjang mau tidak mau menjadi opsi kedua tim untuk melakukan skema
penyerangan.
Yordania terus melakukan tekanan dan mendominasi
permainan namun serangan mereka selalu mentah. Indonesia justru mampu
mencuri peluang untuk mencetak gol ketika akselerasi Andik Vermansyah
berhasil menembus sisi kiri pertahanan tim tuarn rumah, sayang umpan
silangnya masih dapat diantisipasi kiper.
Peluang terbaik
Indonesia didapat di menit ke-27, Agung Prasetyo berhasil lolos dari
penjagaan bek Yordania dan tinggal berhadapan dengan kiper, tetapi
striker muda tersebut gagal menaklukkan kiper tim lawan yang mampu
menangkap tembakannya.
Yordania akhirnya berhasil memecah
kebuntuan ketika pertandingan menginjak setengah jam, umpan silang dari
sisi kanan pertahanan Indonesia berhasil dimaksimalkan oleh Mahmoud
Za'tara.
Indonesia hampir kembali kemasukan gol enam menit
kemudian, Ra'ed Al Nawateer melepaskan tembakan dari luar kotak penalti
yang beruntung masih membentur mistar gawang yang dikawal Endra
Prasetya.
Yordania berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0
melalui gol Khalil Baniateyah di menit ke-42. Ia mampu lolos dari
penjagaan lini pertahanan timnas dan kemudian dengan mudah menaklukkan
Endra dengan tendangan chip-nya. Kedudukan 2-0 bertahan hingga jeda
pertandingan.
Babak Kedua
Indonesia
mengawali pertandingan dengan sangat baik, skuat asuhan Nil Maizar
hampir berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-50 setelah Agung
Supriyanto menerima bola muntah tepat di depan gawang Yordania, sayang
tembakannya masih melayang di atas mistar gawang sehingga kedudukan 2-0
tidak berubah.
Yordania kembali memperlebar keunggulan menjadi
3-0 enam menit kemudian, tekel Handi Ramdan di kotak terlarang
membuahkan hadiah penalti untuk tim tuan rumah. Kapten tim Yordania
mampu menaklukkan Endra dengan mudah via titik putih.
Tidak butuh
waktu lama, Yordania kembali menjebol gawang Indonesia. Kali ini
tandukan pemain Yordania tidak mampu diantisipasi oleh lini pertahanan
Indonesia sehingga kedudukan berubah menjadi 4-0.
Unggul empat
gol tidak membuat Yordania tampil bertahan dan tetap tampil terbuka,
sementara Indonesia juga terus berusaha mencetak gol untuk dapat
memperkecil ketertinggalan.
Peluang terbaik Indonesia didapat di
menit ke-83, melalui kerja sama Rasyid dan Raphael Maitimo, namun
tembakan pemain naturalisasi tersebut masih belum tepat sasaran.
Dua
menit kemudian, giliran Yordania yang memiliki peluang emas, Baniateyah
berhasil menembus kotak penalti Indonesia, namun ia lebih memilih untuk
melakukan tembakan langsung ke arah gawang daripada memberi umpan ke
rekannya yang kosong, sehingga peluang tersebut hanya berakhir menjadi
tendangan penjuru.
Ketika pertandingan seolah akan berakhir
dengan tanpa adanya gol tambahan lagi, Baniateyah mencetak gol keduanya
di laga ini melalui sontekannya di menit injury time. Golnya tersebut
sekaligus membuat kedudukan akhir menjadi 5-0 untuk keunggulan tim tuan
rumah.